Sep 24

Nilmaizar Ingatkan Wasit Lebih Berhati-Hati saat Bertugas di TSC

pengasuh kepala Semen Padang, Nilmaizar, mempunyai inginan setiap wasit yang Mempunyai Tugas di sisa kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by iM3 Ooredoo agar lebih adil. Bukan saja wasit tengah, akan tetapi juga wasit garis.

Nil menyadari kalah dan menang dalam sesuatu laga ialah hal yang wajar. akan tetapi, yang disesalkan ialah bila kekalahan disebabkan ketetapan kontroversial wasit hingga membuat rugi salah satu tim.

Nil menyebutkan perihal tersebut tidak tanpa alasan, yg terlebih dahulu pada waktu itu menjumpai Persipura Jayapura beberapa waktu lalu, Semen Padang berbasickan dia dikerjai wasit. Satu gol yang disarangkan Lee Gil-hoon pada menit ke-55, yang sekalian gol penyeimbang kedudukan, dianulir wasit.

pengasuh kelahiran Payakumbuh itu menyebut gol tersebut sah. akan tetapi, wasit menganggap Riko Simanjuntak sudah terlebih dahulu dalam posisi offside.

“Terkait dianulirnya gol Lee, kami sudah membuat maju protes resmi. Kami tidak terima wasit garis menganulir gol tersebut. Memang, tak akan mengganti hasil akhir kompetisi, sekurang-kurangnya ini menjadi pelajaran bagi Komisi Wasit dan wasit sendiri,” tutur Nil, Kamis (22/9/2016).

Nil mengucap dgn tegas bola yang dikirim Riko Simanjuntak awalannya menyentuh Nelson Alom lalu mental ke Riko dan diteruskannya ke Gil-hoon. berkaca dari rekaman kompetisi, Nil balik menanya. “Apakah gol itu offside? terlepas dari bola itu terkena kena Nur iskandar, baru itu offside. ini menyentuh Alom,” keluh Nil.

bahkan berbasickan dia pada kompetisi di Stadion Mandala, Jayapura, tersebut wasit tengah telah mengambil ketetapan bahwa gol Lee sah dan lantas menunjuk titik kick-off. “Justru wasit garis yang tetap berdiri dan tidak berlari ke sisi tengah dan menyebutkan itu offside,” imbuh Nil.

Di sisi lain, Semen Padang Rawan tampil tanpa Cassio de Jessus waktu dijamu Bali United pada pekan ke-21 TSC. Bek asal Brasil itu kebolehjadian terkena akumulasi kartu kuning.

“Terkait akumulasi kartu Cassio, akan saya cek lagi, apakah sudah 2 x 1 atau baru sekali waktu melawan Persipura saja,” kata sang pengasuh.

Walau seperti itu, Nilmaizar menyebut tidak terlalu dipusingkan andai saja kedepannya Cassio memang mengantongi dua kartu kuning alias harus menepi waktu mencoba tim asuhan indra Sjafri awal bulan nanti.

“Jika Cassio absen, tentu kami sudah Siapkan pemain pengganti. Di Semen Padang, selama ini kami tidak tergantung satu pemain. Ada yang absen tentu ada pula penggantinnya,” jelasnya.

Selayak pengganti Cassio, Nilmaizar kebolehjadian akan memberikan keyakinan pada Agung Prasetyo untuk mengisi posisi yang ditinggal Cassio.