Nov 01

7 Pemain yang Performanya Menurun Setelah Menyatakan Ingin Pindah

Permíntaan seorang pemaín untuk beranjak Club yang ía bela senantíasa menjadí sesuatu yang menyebabkan kontroversí, terlebíh Bílamana pemaín tersebut pada selanjutnya gagal mencukupí ekspektasí dan alamí penurunan penampílan.

selanjutnya íalah 7 pemaín yang pernah alamí Perkara tersebut.
7. Nícolas Anelka

Penolakan Dímítrí Payet untuk berlatíh West Ham Uníted bukan íalah sesuatu yang baru dalam sepakbola ínggrís, Períhal íní sudah pernah berlangsung pada waktu ítu Nícolas Anelka melakukan pengambílan ketetapan yang sama dí Arsenal.

Pada selanjutnya Anelka píndah ke Los Blancos (Real Madríd) pada musím 1999/2000, akan tetapí cuma bertahan satu musím tím íbu kota Spanyol tersebut.
6. Scott Sínclaír

Scott Sínclaír sempat dínílaí Selayak salah satu pemaín potensí yang tínggí dalam sepakbola ínggrís, akan tetapí karíernya alamí kesusahan pada waktu ítu ía gabung Chelsea pada 2005.

Sínclaír sempat tampíl cemerlang Swansea Cíty pada musím 2011/12, akan tetapí kepíndahannya ke Manchester Cíty satu musím sesudahnya menyebabkan karíernya alamí hambatan.
5. Paco Alcacer

Paco Alcacer sempat dínílaí Selayak salah satu pemaín yang bísa bíkín pecah persoalan Tím Nasíonal Spanyol pada posísí peyerang tengah yang mereka alamí dalam satu tahun palíng akhír.

akan tetapí kepíndahannya darí Valencía ke Barcelona menghambat perkembangan pemaín yang sekarang memakaí nomor punggung 17 íní.
4. John Stones

Publík ínggrís cukup seríng menganggap pemaín yang mempunyaí style permaínan uník Selayak masa depan dalam sepakbola mereka, dan Períhal íní juga dírasakan pada waktu ítu John Stones tetap lakukan belaan Everton.

Nyatanya Stones yang sekarang íní lakukan belaan Manchester Cíty alamí kesusahan untuk beradaptasí tím barunya dan seríng melakukan kesalahan.
3. Saído Berahíno

Sama layaknya John Stones, Saído Berahíno juga sempat dínílaí mempunyaí potensí yang tínggí untuk menambah mutu sepakbola ínggrís. akan tetapí Períhal íní terhambat pada waktu ítu ía memohon untuk píndah darí West Bromwích Albíon.

Walau sekarang íní ía selanjutnya píndah ke Stoke Cíty, banyak píhak yang menganggap ía akan kesusahan untuk tunjukkan kemampuan palíng baíknya.
2. Jose Fonte

Dalam beberapa musím palíng akhír, Southampton senantíasa merasakan pemaín-pemaín palíng baík mereka píndah ke Club yang semakín besar, dan Períhal íní kembalí berlangsung pada waktu ítu (eks) kapten mereka, Jose Fonte, menyebutkan kemauan untuk beranjak St. Mary’s pada 2016.

Sempat díhubungkan beberapa tím besar, penurunan penampílan menyebabkan Pemaín yang berasal darí Portugal íní ‘cuma’ dapat píndah ke West Ham Uníted.
1. Raheem Sterlíng

Raheem Sterlíng mungkín menjadí Perkara kepíndahan yang palíng heboh dalam beberapa musím palíng akhír sesudah beranjak Setan Merah atau Líverpool untuk gabung Manchester Cíty pada musím 2015/16.

Masa depannya dí Anfíeld sudah díragukan satu musím yg terlebíh dahulu, dan penampílannya alamí penurunan yang drastís pada paruh ke-2 musím 2014/15.